Pengenalan Keyboard DVORAK

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas tentang Keyboard Qwerty, dan sekarang marilah kita bahas jenis Keyboard lainnya yang tidak terlalu familiar di dengar tapi masih banyak digunakan sampai saat sekarang ini,, langsung saja kita masuk tentang Pengenalan  Keyboard DVORAK...
Keyboard Dvorak sendiri  dibuat oleh August Dvorak. Pembuatan layout Keyboard DVORAK sendiri telah dimulai pada tahun 1932.  August Dvorak berhasil membuat layout  keyboard yang berdasarkan “Logical and Research”, bukan random! dari hasil penelitiannya tentang kecepatan mengetik. August Dvorak melakukan penelitian dari list daftar kata-kata yang ada di vocabulary bahasa inggris.
   Pada tulisan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa sebenarnya tujuan pembuatan dari Keyboard QWERTY sebenarnya adalah untuk memperlambat proses pengetikan karena diakibatkan oleh seringnya terjadi kesalahan mekanik pada mesin ketik ketika mengetik terlalu cepat.





Peneilitan yang dilakukan pada keyboard DVORAK dilakukan pada daftar kata atau huruf yang sering membuat mesin ketik ngejam (kesalahan mekanik) .Penelitian tersebut dilakukan dengan cara memisahkan huruf-huruf yang sering ngejam seperti digraf “WH” “AT” dan “ID” “EA”.  August Dvorak berpendapat bahwa huruf yang paling banyak diketik seharusnya ditempatkan di Home Row karena home row adalah tempat dimana jari-jari tukang ketik dalam fase beristirahat. Keyboard QWERTY mempunyai home row di ASDF JKL; sedangkan keyboard dvorak mempunyai home row di AOEU HTNS. Selain itu, August Dvorak juga menganggap bahwa tangan kiri dan  tangan kanan harus mempunyai porsi yang sama dalam penggunaan keyboard. contoh sederhanya adalah kata STARWARS , Jika diketik dalam keyboard QWERTY maka kita hanya bisa menggunakan tangan kiri dalam mengetik kata ini.

  Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf  berbeda dengan jenis Qwerty , sehingga 56 % ketukan  pada keyboard ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari tangan sangat banyak berkurang.

  Walaupun jika dilihat dari hasil penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tapi Keyboard DVORAK tetap tidak bisa untuk menyaingi kepopuleran keyboard QWERTY yang sudah mendunia. Sebenarnya alasan kuat yang membuat dominasi keyboard QWERTY ini begitu kuat dengan susunan huruf yang  random ini  adalah karena meroketnya penjualan mesin tik Remington 2 pada tahun 1878 yang menggunakan Layout QWERTY

 Tentu saja tidak mudah bagi banyak orang untuk beralih begitu saja meninggalkan layout QWERTY lalu beralih ke DVORAK.Namun dibalik semua fakta itu keyboard DVORAK akhirnya diakui oleh ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.

Semoga Bermanfaat...!!